Seni

Wahyu Adi Santoso Jelajahi Semesta Introspektif Yang Ada Di Dalam Diri Kita Semua

Lewat karyanya, Wahyu Adi Santoso membuktikan bahwa titik terkecil di alam semesta pun dapat menciptakan gema yang paling besar.

11 Nov, 2020 | Oleh Rai Rahman
wahyu adi santoso

– Ledakan Mega Antariksa (Bigbang Theory) – 130cm x 110cm x 3cm – oil, acrylic, iron paint, spray, pastel, decorfin, mixed media di atas kanvas – 2019

Seniman Indonesia berusia 22 tahun, Wahyu Adi Santoso, menyadari bahwa kita hanyalah setitik di alam semesta, namun karya ciptaannya menjadi pengingat bahwa setiap titik mampu memunculkan alam semesta, sama luasnya, dari dalam.

Wahyu Adi Santoso Menjelajahi Semesta Introspektif Yang Ada Di Dalam Diri Kita Semua

wahyu adi santoso

– It Ego Superego #2 – 140cm x 100cm x 3cm – oil, acrylic, iron paint, spray, pastel, decorfin, mixed media di atas kanvas – 2020

Lahir di Malang, Jawa Timur, Wahyu sekarang tinggal di Yogyakarta, yang juga dikenal sebagai ibu kota seni Indonesia di mana ia menjalani pendidikan seni di Institut Seni Indonesia Yogyakarta (ISI Yogyakarta) dan menjadi anggota kolektif seni U Need Studio.

Seniman Indonesia di masa lampau yang mempromosikan ekspresionisme abstrak sering kali memiliki sentuhan politik dalam seni mereka, dengan coretan berani dan warna-warna cerah yang menghilangkan representasi formatif yang sangat bergantung pada realisme. Sementara, Wahyu dengan tegas menjelaskan bahwa seninya, tidak seperti pendahulunya, sama sekali bukan saluran implikasi politik apa pun, melainkan lebih bersifat pribadi, dan spiritual pada saat itu.

wahyu adi santoso

– Guardian of the Galaxy – 200cm x 150cm x 5cm – acrylic, iron paint, spray, pastel, decorfin, mixed media di atas kanvas – 2020

Dipengaruhi di usia muda oleh nama-nama populer seperti Picasso dan Joan Miró, bersama dengan seniman lokal ternama seperti Heri Dono dan Nasirun, wajar saja jika Wahyu menyimpang dari konstruksi bentuk dan figur ke arah gaya ekspresionisme abstrak. Meski begitu, ia berusaha meningkatkan pertaruhannya dalam karya dengan menyuntikkan apa yang paling ia rasakan – tekstur, lewat pahatan relief yang dibangun di atas kanvas mirip dengan yang ditemukan di dalam kuil Buddha kuno.

“Tekstur ini memunculkan semangat muda dalam diri saya,” ujarnya.

Konseptualisasi Wahyu mendorongnya untuk mengosongkan pikiran dan menatap ke dalam kehampaan. Dia mengaitkan ini dengan mengintip ke bentangan luas langit malam, hanya untuk menangkap kilatan cahaya bintang. Fase eksplorasi ini secara bertahap berkembang menjadi supernova warna dan tekstur cerah yang dibangun Santoso di atas kanvas. Dengan cara ini, setiap karya dianggap olehnya sebagai reka ulang alam semesta mini yang muncul melalui keadaan meditatifnya yang menatap ke dalam ketiadaan dan, setelah itu, menghasilkan momen “ledakan besar”.

wahyu adi santoso

-Highlight Star – 200 cm x 160 cm x 6 cm – oil, acrylic, iron paint, spray, pastel, decorfin, mixed media di atas kanvas – 2020

‘Highlight Star’, salah satu karya Santoso, adalah aransemen warna putih di atas perpaduan warna biru dan hijau. Baginya, pengetahuan tentang alam semesta harus tetap seimbang dengan pengetahuan tentang diri, dan di antaranya terletak konsep spiritualitas. Dia mencatat bahwa bintang katai putih, yang seharusnya diberi tanda putih pada bagian tersebut, adalah yang paling terang dan terpanas setelah menghabiskan semua bahan bakar- bahkan lebih dari matahari. Dan media apa yang lebih baik untuk mempertahankan gairah membara dari bintang yang sekarat selain aura kehidupan yang direpresentasikan oleh warna biru dan hijau? Dengan cara yang hampir bersiklus, Wahyu menjelaskan lebih lanjut bahwa benda-benda langit yang cemerlang ini berpotensi menjadi cahaya penuntun bagi roh, atau “Roh Kehidupan” sesuai kata-kata sang seniman, karena setiap elemen mengalir, dan melalui satu sama lain di alam semesta kreasi Wahyu.

Render of 3D contemporary Living Room Interior and modern furniture

– Multiverse Dimension – 120 cm x 180 cm x 6 cm – oil, acrylic, iron paint, spray, pastel, decorfin, mixed media di atas kanvas – 2020

Tampak jelas bahwa Wahyu memiliki kemampuan untuk menuangkan persepsi para penikmat karyanya terhadap alam luar kesadaran spasial. Namun dengan cara yang sama, menarik mereka ke dalam diri mereka sendiri sambil menantang individu untuk mempertimbangkan kembali pemahaman dan kesadaran mereka sendiri secara introspektif. Mungkin kedalaman persepsi Santoso yang membuatnya berada di jalur seniman era baru Indonesia, dan bahkan mungkin melampaui para idolanya saat ia mengarahkan pandangan ke galaksi-galaksi di sekitarnya.

wahyu adi santoso

Ikuti Wahyu Adi Santoso via Instagram-nya (@wa_santoso) untuk mengetahui lebih banyak tentang karyanya.


 
Back to top