Properti / Arsitektur

COP22 Village Bawa ‘Urbanisme Temporer’ ke Marrakech

Firma arsitektur Oualalou+Choi menjawab peran arsitektur dalam menciptakan ‘urbanisme temporer’ dalam desainnya untuk lahan pameran COP22, saat ini bertempat di Maroko.

23 Nov, 2016 | Oleh LUXUO

luxuo-id-cop22_luc-2

Seiring para delegasi bertemu di Marrakech untuk konferensi tahunan PBB tentang perubahan iklim, mereka disapa pada lahan pameran yang didesain oleh firma berbasis Paris dan Casablanca, Oualalou+Choi yang dikonstruksi sepanjang lima bulan secara spesial untuk COP22.

COP22 Village ditonjolkan oleh “gerbang” yang terbuat dari potongan kayu identik yang bertumpuk. Instalasi monumental ini bertinggi 12 meter dan berpanjang 50 meter, dengan pola yang mengingatkan pada daun pintu tradisional. Struktur pintu gerbang tersebut telah dibangun dengan sebuah tujuan pemanfaatan material lama: setelah COP22, potongan-potongan ini akan digunakan untuk mengkonstruksi banyak paviliun di taman umum di seputaran kota.

luxuo-id-cop22_luc-1

Patokan pusat sepanjang 680 meter berjalan mengitari lahan pameran dan ditutupi oleh kanopi sepanjang keseluruhannya. Struktur bertenda raksasa ini dibuat dengan desain terbuka yang menjadikannya tahan air namun transparan.

Desain kanopi ini merupakan satu yang bermakna bagi firma tersebut, yang menyebut tendanya sebagai “bentuk arsitektur primitif dan universal yang berbicara kepada kebutuhan umum manusia di planet ini.”

Firma ini sebelumnya menciptakan struktur tarik di Pavilion of Morocco di Expo Millano 2015 dan di plaza dari Institut du Monde Arabe di Paris pada 2014. Struktur COP22, ujar mereka, adalah inovatif “baik dalam struktur dan materialitasnya.”

luxuo-id-cop22_luc-3

COP22 Village juga menghadirkan dua restoran, yang telah didesain sebagai dua struktur saling terkait yang telah ditarik terpisah. Restoran tersebut dan taman didekatnya dimaksudkan untuk mengingatkan komposisi urban tradisional dalam desa-desa yang mengelilingi Marrakech, ujar sang firma.

Dalam sebuah isyarat lainnya pada urbanisme temporer, restorannya dibangun dari panel kayu moduler yang dimaksudkan untuk dilepas dan difungsikan kembali setelah COP22 selesai.

COP22 berlangsung pada 7 – 18 November.


 
Back to top