Gaya Hidup / Gastronomi

Top Chef 2016: Lima Nama Kuliner Terbesar Tahun Ini

Disini, kami menilik kembali pencapaian Massimo Bottura, Rene Redzepi, Dominique Crenn, Jose Andres dan Gaggan tahun ini, para Top Chef 2016.

28 Des, 2016 | Oleh LUXUO

luxuo-id-rene-redzepi-of-copenhagen-noma

Jika 2016 menyusahkan, hal itu tidak mempengaruhi para chef ini yang mengungguli tahun ini dengan lebih banyak lagi penghargaaan kuliner. Disini, kami menilik kembali pencapaian Massimo Bottura, Rene Redzepi, Dominique Crenn, Jose Andres dan Gaggan tahun ini. Dan jika belum anda lakukan, tambahkan restoran mereka kepada daftar anda.

Di Eropa: Massimo Bottura

Titel “Restoran Terbaik di Dunia” telah berpindah dari Spanyol (El Cellar de Can Roca) ke Italia. Chef terkenal dunia Massimo Bottura diberikan penghargaan tersebut oleh majalah Restaurant yang memberikan daftar dari “50 Restoran Terbaik Dunia”. “La Liste”, daftar Perancis dari restoran terbaik di dunia berdasarkan rata-rata rekomendasi, menamai Osteria Francescana sebagai restoran terbaik di Italia pada Desember 2015. Bottura juga menarik banyak menarik perhatian media selama Olimpiade Rio, ketika ia mengubah sisa makanan dari Olimpiade menjadi makanan berimbang.

Di Eropa: René Redzepi

Setiap tahun, sang pria dibalik Noma asal Copenhagen ini tetap menjadi salah satu chef terbaik dunia. Sebagai tambahan atas restoran pop-up yang telah menjadi kekhasannya, memindah Noma ke Australia pada 2016 dan menuju Mexico City pada 2017, René Redzepi membuka restoran yang lebih kasual di ibukota Denmark, untuk membuat hidangannya lebih aksesibel. Baru-baru ini diumumkan bahwa Noma bersiap untuk merelokasi sebuah ladang urban di 2017, dalam upaya untuk membawa makanan dari ladang langsung ke meja restoran.

Di AS: Dominique Crenn

Chef perempuan pertama di AS yang dianugerahi dua bintang Michelin dinamai “Chef Perempuan Terbaik Dunia” oleh majalah Restaurant. Chef asal Brittany ini, yang merupakan chef dari Atelier Crenn asal San Fransisco, menarik banyak perhatian dengan mengambil peran di musim kedua serial Netflix “Chef’s Table”. Rencana terbarunya adalah untuk membuka bar anggur pada 2017.

Di AS: José Andrés

Chef berdarah Spanyol, yang sangat terkenal di AS, diberikan penghargaan dua bintang di Michellin Guide pertama untuk Washington. Mantan murid Ferran Adria juga dinamai sebagai salah satu dari 100 Most Influential People oleh majalah Time pada 2012. Andrés tidak malu-malu dari arena politis dan ia melihat dunia kuliner sebagai pengendara pertumbuhan ekonomi. Ia juga telah berada di berita pada bulan-bulan terbaru dikarenakan pertentangan dengan Donald Trump, tentang pendapat imigrasi selama kampanye presidensialnya. Chef ini menarik diri dari proyek hotel mewah di Washington, dikepalai oleh Trump dimana ia akan membuka restoran.

Di Asia: Gaggan

Gaggan Anand telah menjadi chef yang paling dicari di Thailand. Chef asal Calcutta, pemilik dari restoran India progresif Gaggan, belajar tentang teknik hidangan modern dari Ferran Adria di Spanyol, dan membuktikan karyanya dengan memenangi tempat teratas di daftar “50 Restoran Terbaik Asia”. Hanya beberapa hari berikutnya, ia mengumumkan bahwa ia bermaksud untuk menutup restorannya pada 2020 dan mungkin merelokasi ke Jepang.

Cerita ini juga tersedia dalam Bahasa Inggris. Baca disini: Top chefs of 2016: Five outstanding culinary names that achieved great things in this year


 
Back to top