Style / Fashion

Pilihan Kami: Dior Spring/Summer 2017

Debutnya Maria Grazia Chiuri musim ini sebagai creative director Dior mengetengahkan tema feminisme, tandai era baru di merek luxury fashion tersebut.

12 Okt, 2016 | Oleh LUXUO

Paris Fashion Week musim ini menjadi saksi debutnya Maria Grazia Chiuri sebagai creative director dari Dior. Sebagai wanita pertama yang berada di helm merek luxury fashion tersebut, Chiuri mengangkat tema feminisme secara terbuka, mengetengahkan olahraga anggar yang berdampingan dengan siluet klasik feminin, bisa diamati dari penggunaan elemen kostum olahraga tersebut dengan gaun tulle. Penggemar setia Dior mungkin akan terkejut – dan sedikit kebingungan, namun tidak ada salahnya mencoba menikmati pendekatan ini yang sama sekali baru dan menyegarkan.

Chiuri menunjukan keahliannya bermain dengan elemen-elemen feminin dan maskulin seperti yang terpampang pada beberapa kombinasi. Jaket kulit biker serta atasan menyerupai kostum anggar, ternyata dapat berpadu serasi dengan rok berbahan tulle dibawahnya.

luxuo-id-3a-dior-look-35 luxuo-id-3b-dior-look-61

Menghasilkan pembukaan koleksi yang mengejutkan, Chiuri memutuskan untuk mengawali koleksinya dengan serangkaian busana yang lagi-lagi mengambil elemen olahraga tersebut. Alasan Chiuri tentang mengapa anggar, bahwa olahraga tersebut menggunakan kombinasi pikiran dan gerakan yang seimbang, serta kostum bagi atlet perempuan tidak jauh berbeda dengan lelaki, menjadikannya simbol yang tepat sebagai perpaduan feminin dan maskulin.

luxuo-id-1a-dior-look-1 luxuo-id-1b-dior-look-9 luxuo-id-1c-dior-look-21

Disamping semua yang baru dan mengejutkan, penggemar setia Dior masih dapat menikmati tampilan klasik merek tersebut, yang tidak terlupakan oleh Chiuri tentunya. Jaket bar menjadi berpenampilan baru ketika dikombinasikan dengan statement t-shirt bertuliskan slogan feminisme, serta little black dress berpinggang kecil Dior klasik.

Fencing is a discipline in which the balance between thought and action, the harmony between mind and heart are essential. The uniform of the female fencer is, with the exception of some special protections, the same as for a male fencer. The female body adapts itself to an outfit which, in turn, seems to have been shaped to its curves luxuo-id-2b-dior-look-45

Ditampilkan juga beberapa gaun dengan atasan balconette bustier, berbahan tulle dalam ragam warna hitam dan kulit. Tak lupa, Chiuri masih berkreasi dengan tampilan feminin dan sporty, dilihat dari penggunaan tali bahu dan pinggang karet bertuliskan Dior namun dilengkapi dengan ilustrasi-ilustrasi cantik.

luxuo-id-4a-dior-look-46 luxuo-id-4b-dior-look-36 luxuo-id-4c-dior-look-62

 


 
Back to top