Tag Archives: Inggris

Mengingat Empat Pergerakan Seni Di 2017

Perbarui pengetahuan Anda tentang beberapa dari pergerakan seni terbesar sepanjang sejarah dengan keempat eksibisi ini di tahun 2017.

luxuo-id-rusia-avantgarde

“A Revolutionary Impulse: The Rise of the Russian Avant-Garde” – 3 Desember 2016 sampai 12 Maret 2017, di MoMA, New York, AS

MoMa sedang menarik kebangkitan dari pergerakan avant-garde Rusia, dari Perang Dunia I hingga akhir dari rencana lima-tahun pertama dari USSR (periode inter-perang). Bersamaan dengan ulang tahun ke-100 dari Revolusi Rusia, ia menampilkan proyek eksperimental pertama dari pergerakan tersebut (lukisan, gambar, pahatan, ukiran, buku, film, dan lain sebagainya.)

“Surrealism in Egypt: Art and Liberty 1938-1948” – 17 November 2017 sampai 11 Maret 2018 di Liverpool, Inggris

Ini adalah eksibisi museum komprehensif pertama tentang Art and Liberty Group (Art et Liberté -jama’at al-fann wa al-hurriyyah). Kolektif dari seniman dan penulis yang aktif berpolitik dengan tendensi surealisme ini hidup dan bekerja di Kairo pada akhir 1930an hingga akhir 1940an. “Surrealism in Egypt: Art and Liberty 1938-1948” menunjukkan bagaimana pergerakan tersebut – biasa diasosiasikan dengan seniman Eropa – melampaui batas, berkat perjalanan dan korespondensi dengan seniman seperti André Breton dan Lee Miller.

luxuo-id-preraphaelites

“Reflections: Van Eyck and the Pre-Raphaelites” – 4 Oktober 2017 sampai 2 April 2018, di The National Gallery, London, UK

The National Gallery berfokus pada lukisan “Arnolfini Portrait” oleh Van Eyck, mengeksplorasi bagaimana karya tersebut menjadi suar dari sumber gaya lukisan baru Pre-Raphaelites. Eksibisi ini menyatukan “Arnolfini Portrait” dan lukisan lainnya untuk pertama kali, mengutamakan pengaruh dari karya tersebut pada karya-karya Dante Gabriel Rossetti (1828-1882), Sir John Everett Millais (1829-1896) dan William Holman Hunt (1827-1910).

luxuo-id-australiaimpresionis

“Australia’s Impressionists” – 7 Desember 2016 sampai 26 Maret 2017, di The National Gallery, London, UK

“Australia’s Impressionists” adalah eksibisi Inggris pertama yang didekasikan untuk karya-karya impresionis Australia. Ia menampilkan pergerakan tersebut sebagai gelombang artistik unik, tentu saja terkait dengan rekan-rekan Perancis dan Inggrisnya namun tetap sepenuhnya berbeda.

luxuo-id-brexit

Kemewahan Terjangkau London: Efek Brexit

luxuo-id-brexit

Ketika prospek dari Brexit membebani sebagian besar dari ekonomi Inggris, bisnis pariwisata dan barang mewah mengambil untung dari wisatawan yang terpikat akan menurunnya nilai pound.

Para agen pariwisata di London mengatakan bahwa penjualan dari barang bebas pajak telah meningkat sebanyak sepertiga semenjak pengambilan suara Brexit pada Juni, yang menyebabkan nilai poundsterling turun drastis dibanding euro dan dollar. “Kami mengkalkulasi bahwa selama empat bulan terakhir, berbelanja di sini menjadi lebih murah sebesar 12 persen bagi para orang Eropa,” ujar Chris Gottlieb, kepala dari marketing liburan di agensi London & Partners.

Nilai pound sekarang berada di 1.17 euro dibandingkan dengan 1.3 euro sebelum voting mengejutkan untuk meninggalkan Uni Eropa, sementara ia juga jatuh dari $1.49 dolar menjadi $1.25. Hasilnya adalah London menjadi kota termurah untuk berbelanja barang mewah di dunia dalam hal dollar, menurut suatu studi oleh Deloitte.

Membelanjakan lebih banyak

Di area turis, efeknya sangat terasa. “Kami akan menghabiskan lebih banyak dari yang kami rencanakan,” ujar Radostina Nonova, seorang turis asal Bulgaria, tertawa sembari mengangkut tasnya di Carnaby Street – di jantung distrik perbelanjaan London.

“Kami awalnya tidak berencana untuk berbelanja banyak, namun jelas bahwa harga-harganya sangat baik untuk kami. Kami sekarang bisa berbelanja dan makan minum di luar, yang beberapa tahun lalu tidak mungkin terjadi,” ujarnya.

Turis asal Perancis Christophe Disic mengatakan bahwa ia tidak berkunjung hanya karena nilai pound rendah, namun “ketika kami menukar uang kami sadar kami memiliki beberapa pound yang lebih banyak untuk euro yang lebih sedikit.”

Ketika berbicara dengan turis-turis asal AS, para penjaga toko cepat mengeluarkan kalkulator. “Kami adalah merek Amerika. Produk kami didesain dan dirangkai di AS. Namun dengan melemahnya pound, menjadi lebih murah bagi turis Amerika untuk berbelanja produk Amerika di London,” ujar Denis Sagajevs, yang bekerja di Shinola, sebuah toko menjual jam tangan dan aksesoris kulit.

“Itu dipengaruhi dengan fakta bahwa mereka dapat mengambil VAT saat hendak pulang. Kami seringkali menjelaskan hal tersebut bagi para pelanggan dari AS, hal itu juga menjadi penggerak penjualan yang kuat,” tambahnya.

50 persen perkembangan di para pembeli

Beberapa toko pun mengadaptasi taktik periklanan dan penjualan mereka dengan perilaku konsumer yang baru. “Sebelum voting, turis Eropa hanyalah pasangan-pasangan yang datang untuk menghabiskan waktu bersama dan mungkin membeli beberapa barang,” ujar James, seorang manajer dari toko pakaian mewah pria di Carnaby Street.

“Saat ini, mereka adalah sekelompok teman yang memburu masuk. Mereka mengambil semuanya yang dapat mereka bawa.” James memperkirakan bahwa jumlah turis Eropa dan AS yang datang ke tokonya meningkat sejumlah 50 persen.

Ketimbang menghabiskan biaya dalam periklanan mahal di koran-koran Inggris seperti yang mereka lakukan sebelumnya, firma mereka berganti taktik untuk lebih menarik turis mancanegara. Mereka telah menempelkan berbagai iklan diluar stasiun kereta Underground di dekat toko-tokonya. Namun terdapat keraguan tentang seberapa lama ledakan tersebut akan berlangsung.

Sementara sebagian kesehatan dari ekonomi Inggris dijamin oleh pertumbuhan solid sebesar 0.5 persen di kuarter ketiga, ramalan resmi akan 2017 telah diturunkan menjadi 1.4 persen dari 2.2 persen. “Penjualan dari pembeli asal Inggris adalah tidak sekuat sebelum voting dan kami pun tidak yakin apakah ledakan pariwisata ini akan bertahan lama,” ujar James.

Cerita ini juga tersedia dalam Bahasa Inggris. Baca di sini: London Luxury Bargains: Brexit Effect

luxuo-id-brooks-vans

Untuk Holiday 2016: Brooks, Vault by Vans Luncurkan Koleksi Bersepeda

luxuo-id-brooks-vans

Koleksi bersepeda Brooks x Vault by Vans

Bagi penyuka olahraga di antara orang-orang terdekat Anda, pilihan hadiah kali ini dapat Anda berikan pada Natal tahun ini, terutama bagi mereka yang hobi bersepeda namun tetap ingin bergaya. Dua label ikonis, Brooks dan Vans telah berkolaborasi sekali lagi untuk merayakan capaian signifikan kedua merek tersebut tahun ini: ulang tahun ke-150 dari Brooks dan ke-50 dari Vans.

Dikenal untuk rangkaian aksesori bersepeda mewahnya, Brooks bergabung dengan label premium Vans, Vault by Vans untuk merilis edisi terbatas koleksi Brooks Accessories dan Vans Footwear, Brooks x Vault by Vans didesain spesial untuk bersepeda.

luxuo-id-brooks-vans-shoes

Sepatu, Brooks x Vault by Vans

luxuo-id-brooks-vans-satchel-bag

Tas satchel, Brooks x Vault by Vans

luxuo-id-brooks-vans-saddle

Sadel sepeda, Brooks x Vault by Vans

Untuk kolaborasi ini, desainer Vans Taka Hayashi telah membawa gambaran unik dan detail unik bagi dua gaya Vans yang klasik, serta Brooks Barbican Shoulder Bag, dan salah satu favorit pribadinya dari koleksi Brooks, Swift Saddle.Terinspirasi dari sejarah kerajinan berkualitas Brooks dan sejarah Amerika Vans, Hayashi menggunakan proses unik untuk menciptakan karya seni dari koleksi berkualitas tinggi bergores laser, disatukan dengan inspirasi Amerika Barat Daya.

Dirilis pada 3 Desember, koleksi ini akan tersedia di stokist-stokist terpilih di sekeliling dunia. Informasi lebih lanjut, kunjungi www.brooksengland.com atau www.vans.com/vault.

luxuo-id-dowager_duch

Gucci Sponsori Eksibisi Fashion Chatsworth House

luxuo-id-dowager_duch

Chatsworth House Inggris telah ditunjuk sebagai suatu lokasi dari salah satu eksibisi fashion terbesar di 2017, disponsori oleh Gucci.

“House Style: Five Centuries of Fashion at Chatsworth” bersiap untuk mengeksplorasi kehidupan dari keluarga Cavendish bersejarah dan beberapa figur bersejarah terkenal lainnya, termasuk Bess of Hardwick, Duchess of Devonshire Georgiana “Empress of Fashion” di abad ke-18; saudari dan partner tari Fred Astaire, Adele Astaire dan Nancy Mitford. Supermodel Stella Tennant juga akan mendapatkan peran di acara tersebut.

Melingkupi sejarah seni, fashion, perhiasan, desain dan tekstil, eksibisi ini akan menceritakan tentang koleksi Devonshire dan peran fashion dalam kehidupan protagonisnya. Dikurasi oleh Editor-at-Large international di Vogue Amerika Hamish Bowles, ia akan ditata ke dalam berbagai ruangan dari rumah tersebut dan diorganisasi berdasarkan tema, termasuk Coronation Dress’, ‘The Devonshire House Ball’, ‘Bess of Hardwick and the Tudor influence’, ‘The Georgiana Effect’ dan ‘Entertaining at Chatsworth’, diantaranya. Highlight termasuk bolero Givenchy dipakai pada hari pernikahan Duchess of Devonshire, jubah koronasi dan kostum fancy-dress dan couture bersejarah dan kontemporer dari Christian Dior, Gucci, Helmut Lang, Vivienne Westwood, Alexander McQueen dan Vetements.

Eksibisi ini membuktikan betapa banyak obyek bersejarah menjadi sumber inspirasi luar biasa untuk menciptakan masa kini,” ujar Alessandro Michelle, Direktur Kreatif dari Gucci . “Sejauh ini rumah tersebut telah berbicara, sekarang House Style memberikan suara pada baju dari penghuni dan tamunya.”

“House Style: Five Centuries of Fashion at Chatsworth”, sebuah survei fashion 200 halaman di Chatsworth menampilkan fotografi oleh Mario Testino, Cecil Beaton dan Bruce Weber, yang akan diterbitkan untuk menandai eksibisinya.

Eksibisi tersebut akan berjalan pada 25 Maret hingga 22 Oktober 2017. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.chatsworth.org.

Cerita ini juga tersedia dalam Bahasa Inggris. Baca di sini: Gucci Sponsors Chatsworth House Fashion Exhibition 

luxuo-id-the-burberry-september-2016-show

Burberry: Koleksi September 2016

luxuo-id-the-burberry-september-2016-show

Koleksi Burberry September 2016

Merek fashion mewah Inggris Burberry, meraih ketinggian terbaru dengan koleksi September 2016 sebagai koleksi perdana yang menggabungkan busana pria dan wanita, seiring dengan model bisnis baru “lihat sekarang, beli sekarang” merek ini. (Informasi lebih lanjut disini)

Koleksi ini, terinspirasi dari novel Orlando karya Virginia Woolf dan desainer interior Nancy Lancaster, menjadi hidup dengan warna-warna tanah dalam rangkaian mantel dekonstruksi, mantel militer, celana panjang bergaya piyama dan kemeja leher kerut. The Bridle Bag juga muncul perdana dalam koleksi seiring dengan tata rias yang dipengaruhi oleh aransemen baru dari acara tersebut dan nada otentik yang terbentang sepanjang latar belakang runway.

Diadakan di Makers House di jantung London Soho, acara runway tersebut ditayangkan pada tanggal 19 September. Lokasi tersebut juga menjamu pameran dengan The New Craftsmen, sebuah koleksi dari pengrajin terbaik Inggris, memamerkan serangkaian aktivitas dan instalasi yang terbuka selama satu minggu untuk publik.

Tonton koleksi Burberry September 2016 dibawah ini.

Cerita ini pernah diterbitkan di Men’s Folio.

Selamat Tinggal Aston Martin DB9, Halo DB11

luxuo-id-selamat-tinggal-aston-martin-db9-halo-db11-tampak-samping

Aston Martin DB9 kini tak ada lagi. Ya, 13 tahun setelah unit pertama mobil ini diluncurkan di Gaydon, produsen mobil Inggris tersebut akan menghentikan produksi dari salah satu Grand Tourers paling indah sepanjang sejarah otomotif. Aston Martin akan menandai tonggak akhir sejarah GT DB9 dengan meluncurkan sembilan mobil terakhir (digambarkan di atas), sebelum pabrikan ini mulai merancang bintang jalan raya baru mereka, DB11.

Para penggemar DB9 akan mengingat gemuruh dari mesin V12 mid-mount, bertenaga 540 bhp tersebut. Mereka juga tidak akan pernah melupakan hari di mana mereka mencoba meruntuhkan jalanan dengan kecepatan tertinggi dari 183mph. Coupe dua pintu ini ditakdirkan untuk menjadi ikon.

2014 Aston Martin DB9 Carbon Black

2014 Aston Martin DB9 Carbon Black

Sebagai pengganti DB7, Aston Martin membaptis DB9 bukan dengan nama DB8 untuk mewakili revolusi, bukan evolusi (sekaligus menghilangkan kesalahpahaman atas mesinnya yang dikira memiliki delapan silinder, bukannya 12). Mobil ini menghasilkan peningkatkan dalam penjualan Aston sebanyak hampir empat kali lipat dalam kurun waktu empat tahun. Mobil ini digemari oleh Jeremy Clarkson yang kritis dan James Bond yang diperankan oleh Daniel Craig. Dia sempat menghancurkan tidak hanya satu, tapi dua model DBS, kembaran DB9 yang lebih agresif.

James Bond 'Quantum of Solace' Aston Martin DBS

James Bond ‘Quantum of Solace’ Aston Martin DBS

Kini, bekerja sama dengan perusahaan modifikasi pesanan Division Q, Aston Martin akan menggelaontorkan seri terakhir dari lini produksi Gaydon, di Warwickshire, Inggris. Tiap unit dari sembilan GTS DB9 terakhir akan dimodifikasi hingga selesai, dan anda tidak usah repot-repot berusaha mendapatkan salah satu mobil ini, karena tiap unitnya sudah ludes terjual.

2017 Aston Martin DB9 GT

2017 Aston Martin DB9 GT

Seperti pendahulunya, DB11 akan menandai revolusi besar di pabrikan ini, dengan mesin 5.2-liter, all-new twin-turbo V12 akan menghasilkan tenaga sebesar 600bhp, dan sanggup mencapai 62mph dalam 3,9 detik. Aston, juga menciptakan satu unit DB10 untuk Spectre, film Bond terbaru. Tapi Aston Martin DB9 jelas tidak akan pernah terlupakan. Perusahaan asuransi mobil klasik dan pakar industri mobil klasik, Hagerty telah melihat peningkatan permintaan serta harga untuk DB9 produksi pertengahan tahun 2000.

Tonton kedigdayaan Aston Martin DB9 di sini:

Dan untuk mengenang masa lalu, saksikanlah Jeremy Clarkson membuktikan DB9 miliknya mampu mengalahkan tantangan Richard Hammond dan James May untuk lebih dulu mencapai Monte Carlo dibandingkan transportasi umum di acara Top Gear.